Spinning Top Competition kembali diadakan setelah lebih dari 3 tahun vakum karena pandemi Covid-19. Terakhir kali Spinning Top Competition dilaksanakan ialah di bulan November 2019 pada saat pameran Plastics & Rubber Indonesia 2019 bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Spinning Top Competition tahun ini dilaksanakan atas dukungan dari pihak Pamerindo Indonesia dan beberapa perusahaan anggota IMDIA yang telah memberikan sumbangan untuk hadiah pada event kali ini. Acara ini dilaksanakan pada 9 Desember 2023 di Panggung Utama Hall D Jakarta International Expo bersamaan dengan acara pameran Manufacturing Indonesia yang diselenggarakan oleh pihak Pamerindo Indonesia. Peserta yang mengikuti kompetisi ini berjumlah 32 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai institusi baik dari perusahaan maupun universitas.
Acara dimulai pada 13.30 dengan melakukan registrasi dan pengundian grup. Peserta terbagi ke dalam 6 grup untuk melaksanakan babak penyisihan hingga di akhir penyisihan terpilih 14 peserta terbaik yang berhak lolos ke babak 16 besar. Juara dan runner up di event sebelumnya diberikan keuntungan lolos otomatis ke babak 16 besar.
Hadiah pada Spinning Top Competition kali ini secara keseluruhan merupakan pemberian dari Pamerindo Indonesia dan beberapa perusahaan anggota IMDIA yang secara sukarela memberikan sumbangan hadiah demi memeriahkan acara ini. Beberapa perusahaan anggota IMDIA yang memberikan hadiah pada acara Spinning Top Competition kali ini adalah sebagai berikut.
1. PT. Prima Tigon Global
2. PT. Takagi Sari Multi Utama
3. PT. Daijo Industrial
4. PT. Sari Takagi Elok Produk
5. PT. Somagede Indonesia
6. PT. Evolusi Kreasi Indonesia (3D Evolusi)
7. PT. Ito Seisakusho Armada
Bapak Noto, yang merupakan Juara pada edisi sebelumnya keluar sebagai Juara pada event kali ini. Demikian pula untuk posisi Runner-up yaitu Bapak Hadi yang juga merupakan Runner-up di edisi sebelumnya. Kedua Juara dan Runner-up ini masih cukup tangguh bagi lawan-lawannya. Sementara untuk posisi ke-3 ditempati oleh Bapak Andri dan Posisi ke-4 oleh Bapak Haerul. Seluruh semifinalis ini berasal dari satu perusahaan yang sama yaitu PT. Sari Takagi Elok Produk.
Berdasarkan informasi yang diterima, peserta dari PT. Sari Takagi Elok Produk sangat fokus dalam mengikuti Spinning Top Competition ini, mulai dari proses pembuatan spinning top hingga pada saat pelaksanaan lomba. Selain itu, para peserta juga didukung oleh pihak perusahaan dengan menyiapkan material spinning top terbaik agar bisa memperoleh hasil yang memuaskan dalam acara ini. Semoga hal positif ini bisa ditiru oleh perusahaan lain dalam mempersiapkan pesertanya, karena para peserta dan spinning top nya merupakan representasi dari perusahaan.
Kenapa harus Spinning Top?
Apakah sempat terbesit pertanyaan, “kenapa harus lomba spinning top? Apa hubungannya spinning top dengan mold & dies?”. Spinning Top Competition ini pertama kali dikenalkan IMDIA kepada seluruh anggota pada saat General Meeting 2013. Spinning Top Competition ini sendiri telah lebih dulu diadakan di Jepang. Bahkan sudah beberapa kali diadakan dalam lingkup dunia. Spinning Top merupakan representasi dari sebuah proses manufaktur, dimulai dari desain, proses machining, assembly hingga tahap akhir pengecekkan apakah spinning top yg dibuat sudah bagus kualitas dan sesuai yang diharapkan. Hal ini merupakan salah satu representasi dari kualitas SDM di industri manufaktur. Di Jepang, kompetisi spinning top merupakan ajang unjuk kemampuan perusahaan-perusahaan agar bisa dikenal luas seluruh Jepang bahkan dunia.
Indonesia melalui IMDIA juga pernah berpartisipasi dalam World Spinning Top Competition 2015 di Jepang dengan mengirimkan 2 wakil yang berasal dari PT. Santoso Teknindo Indonesia dan PT. Astom Indonesia. Dalam kompetisi tersebut Bapak Adi dari PT. Santoso Teknindo Indonesia berhasil menjadi runner-up. Pada tahun 2024 nanti Bapak Adi diundang secara khusus oleh Asosiasi Spinning Top Jepang untuk dapat berpartisipasi menjadi peserta dalam World Spinning Top Competition 2024. Kita doakan bersama agar Bapak Adi, dari PT. Santoso Teknindo Indonesia dapat menampilkan penampilan terbaiknya.
