Prima Nano Coating Datangkan Mesin DLC Pertama di Indonesia

Menjawab tantangan pesatnya perkembangan teknologi di industri manufaktur, Prima Nano Coating mendatangkan mesin diamond-like carbon (DLC) pertama di Indonesia. Teknologi DLC Coating ini diperkenalkan dalam acara seminar yang diadakan oleh Prima Tigon Global Group pada Jum’at 31 Januari 2025 di Nuanza Hotel, Cikarang, Jawa Barat.

DLC coating (Diamond-Like Carbon coating) adalah lapisan tipis berbasis karbon yang memiliki sifat menyerupai berlian, seperti kekerasan tinggi, ketahanan aus, dan koefisien gesek rendah. DLC sering digunakan sebagai pelapis untuk meningkatkan daya tahan dan performa suatu material, terutama pada alat-alat industri, otomotif, medis, dan elektronik.

Seminar dengan tema “Cost Reduction, Quality & service Solution for All Industry” ini merupakan wujud nyata Prima Tigon Global Grup dalam menghadirkan solusi industri yang lebih berkualitas, efektif dan efisien. Selaras dengan itu, pada kesempatan seminar ini, Prima Nano Coating juga memperkenalkan program Maglev Service. Program ini memungkinkan proses coating selesai hanya dalam waktu 8 jam, terinspirasi dari teknologi Maglev Train yang dapat melesat hingga 1.000 kilometer per jam. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas industri manufaktur di Indonesia dengan mengurangi waktu proses pelapisan tanpa mengorbankan kualitas.

Selain menawarkan harga yang bersaing, Prima Nano Coating juga menjaga kualitas pelayanan purna jual untuk memastikan produk tetap berkualitas tinggi. Dalam menjaga komitmen ini, Program Maglev Service ini didukung dengan tim engineering dan competence center yang akan membantu customer dalam menjalan kan program Cost Reduction & Quality Solution hingga mendevelop bersama untuk mencapai target yang ditetapkan oleh customer.

Dukungan terhadap inovasi yang dihadirkan Prima Tigon Global Group mendapat apresiasi positif dari mitra yang telah bekerja sama dengan Prima Nano Coating. Salah satu testimoni datang dari HLI Green Power, yang diwakili oleh Assembly Equipment Manager Bagus Ahmad Satrio.

“Dengan treatment ta-C yang diformulasikan khusus oleh tim Prima Nano Coating terhadap tab cutter yang kami gunakan untuk produksi massal baterai kendaraan listrik, HLI Green Power berhasil mendapatkan beberapa manfaat, seperti penurunan defect NG gap yang signifikan dan penghematan biaya hingga 63 persen dibandingkan dengan treatment ta-C yang dilakukan di luar negeri,” ungkapnya.

Hasil uji coba menunjukkan bahwa dalam 1 hari trial, cutter yang telah menjalani treatment coating ta-C dari Prima Nano Coating berhasil menekan defect NG gap hingga 72 persen. Selain itu, harga kompetitif yang ditawarkan oleh Prima Nano Coating memungkinkan HLI Green Power menghemat biaya produksi hingga 63 persen. Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi yang ditawarkan oleh Prima Tigon Global Group tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri manufaktur Indonesia.

Dengan hadirnya mesin DLC pertama di Indonesia, Prima Tigon Global Group melalui PT Prima Nano Coating semakin memperkuat posisinya sebagai pionir dalam industri PVD coating di Tanah Air. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya saing industri manufaktur nasional, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menciptakan solusi yang lebih inovatif dan berkelanjutan.