Sebagai bagian dari upaya menumbuhkan semangat inovasi dan kebersamaan antar anggota, Indonesia Mold & Dies Industry Association (IMDIA) akan menyelenggarakan kegiatan Spinning Top Competition 2025, sebuah kompetisi unik yang menampilkan gasing modern berbahan metal hasil karya industri mold & dies Indonesia.
Ajang ini menghadirkan suasana kompetitif namun penuh keakraban di antara para peserta, yang sebagian besar berasal dari perusahaan anggota IMDIA. Setiap tim berlomba menampilkan gasing dengan desain dan keseimbangan terbaik, mengandalkan presisi manufaktur, kekuatan material, serta kreativitas dalam rekayasa bentuk dan berat gasing.
Kompetisi ini bukan sekadar permainan. Ini adalah bentuk nyata bagaimana keahlian di bidang mold, dies, dan presisi engineering bisa diterjemahkan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan inovatif.


🏮 Asal-Usul Kompetisi Gasing Modern dari Jepang
Kompetisi gasing modern yang dikenal dengan istilah Spinning Top Competition berakar dari Jepang. Sejak awal tahun 2000-an, Jepang telah mengembangkan permainan gasing tradisional menjadi bentuk modern dengan desain modular, bahan metal berpresisi tinggi, serta arena pertarungan berstandar teknik.
Permainan ini kemudian berkembang menjadi ajang kompetisi teknik yang populer, di mana peserta tidak hanya bertanding dalam mengadu gasing, tetapi juga merancang, menyeimbangkan, dan memodifikasi gasing mereka sendiri menggunakan prinsip-prinsip mekanika, material science, dan desain industri.
Budaya ini selaras dengan semangat kaizen (perbaikan berkelanjutan) yang menjadi ciri khas industri Jepang — dan kini menginspirasi banyak komunitas manufaktur di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Melalui kompetisi ini, IMDIA mengadaptasi semangat tersebut dengan sentuhan lokal: memadukan rekayasa mold & dies, teknologi machining presisi, dan semangat kolaboratif antaranggota menjadi satu kegiatan yang edukatif sekaligus rekreatif.
Indonesia pun pernah mengirimkan dua wakilnya untuk mengikuti World Spinning Top Competition di Jepang. Pesertanya berasal dari berbagai negara di dunia yang sebelumnya telah melakukan seleksi nasional untuk bisa bertanding pada ajang ini. Kompetisi tersebut berlangsung sangat meriah layaknya ajang kompetisi olahraga populer. Berbagai macam gasing pun dibuat dengan desain terbaik yang merepresentasikan kekuatan teknologi negaranya. Pada ajang World Spinning Top Competition di Jepang wakil Indonesia mampu berbicara banyak dengan menjadi Runner Up pada kejuaraan yang pertama kali diikuti oleh wakil Indonesia.


Kegiatan ini menjadi wujud komitmen IMDIA dalam memperkuat kolaborasi dan menumbuhkan budaya teknis di antara para pelaku industri. Melalui pendekatan yang kreatif seperti kompetisi gasing modern ini, IMDIA ingin menunjukkan bahwa inovasi dan presisi bisa diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang ringan namun bermakna.
Menggandeng Pamerindo Indonesia, IMDIA akan melaksanakan Spinning Top Competition 2025 pada 5 Desember 2025 bersamaan dengan Pameran Manufacturing Indonesia 2025 di Jakarta International EXPO, Kemayoran, Jakarta. Kompetisi ini terbuka untuk umum dan jika ingin menjadi peserta dalam kompetisi ini bisa menghubungi Sekretariat IMDIA untuk proses pendaftarannya. Peserta disyaratkan untuk membuat gasingnya dengan dimensi maksimal diameter 20mm pada saaat posisi diam. Kami tunggu Spinning Top terbaik buatan Anda untuk bisa berpatisipasi dalam Kompetisi Spinning Top 2025..
🔧 Tentang IMDIA
Indonesia Mold & Dies Industry Association (IMDIA) adalah asosiasi yang menaungi pelaku industri mold & dies di Indonesia. IMDIA berkomitmen untuk mendorong peningkatan kompetensi, kolaborasi, serta pertumbuhan industri manufaktur yang berdaya saing tinggi melalui kegiatan edukatif, kolaboratif, dan inovatif.

